Home / Daerah / Kota Sungai Penuh / News

Jumat, 30 Juli 2021 - 05:00 WIB

DPRD Hearing Bersama SATGAS Covid-19 Kota Sungai Penuh

EKSISJAMBI.com,Sungaipenuh – Menyikapi situasi pandemi Covid-19 yang saat ini terus meningkat di Kota Sungaipenuh, dewan akhirnya memanggil tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kota Sungaipenuh untuk melakukan hearing, Rabu, 28 Juli 2021.

Dalam hearing tersebut, hadir langsung Pj Sekda, serta pejabat instansi terkait seperti Dinkes, BAKEUDA, BPBD, Pemdes, dan Dinsos. Selain itu, juga hadir unsur Forkopimda dari Polres dan Kodim 0417 Kerinci.

Hearing berlangsung panjang, dimulai pukul 10.30 Wib sampai pukul 18.00 Wib. Begitupun pembahasan hearing juga tampak alot. Dewan mencecar tim satgas dengan berbagai pertanyaan, mulai dari perkembangan Covid di Sungaipenuh, penanganan, anggaran, bantuan dan sekelumit persoalan lainnya tentang permasalahan ditengah pandemi.

Baca Juga :  Ketua DPRD Fajran, Prioritas 2021 Peningkatan Daya Saing Ekonomi, Pengurangan Kemiskinan Dan Pengangguran

Andi Oktavian, anggota dewan dalam hearing dengan tegas mempertanyakan peran satgas dalam penanganan Covid, karena penanganan Covid di Sungaipenuh terkesan diabaikan.

“Apa masih ada satgas Covid?,” tanyanya tegas.

Ketua DPC PPP itu menjelaskan, bahwa tugas dewan selaku penganggaran dan pengawasan sudah dilaksanakan, yakni menetapkan anggaran untuk penanganan Covid. Namun sampai hari ini, tidak ada gerakan dari tim gugus.

“Kami sudah sahkan anggaran Covid-19. Tapi kenapa belum bisa cair sampai saat ini. Ada apa ? Apa kendala ? Kalau persoalan teknis, silahkan pemerintah Sungaipenuh yang melaksanakannya,” tegasnya lagi.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Hadiri Isra’ Mi’raj di Ponpes Al Jauharen Tanjung Johor

Sementara itu, Aspar Nasir, anggota dewan lainnya, meminta kepada Satgas utuk lebih serius dalam penanganan Cobid. Kondisi saat ini sudah seharusnya PPKM diterapkan dengan segera, untuk membatasi kerumunan di.

“Satgas harus segera diberdayakan, siapapun yang terlibat dalam tim Satgas harus bergerak. Jika tidak dengan segera, situasi akan lebih parah,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan terkait stok obat atau vitamin di puskesmas yang saat ini sangat sedikit.

“Bagaimana ingin merawat pasien kalau obat saja tidak ada, termasuk untuk diberikan kepada pasien isolasi mandiri di rumah,” tegasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Ketua Pengprov IMI Jambi Guntur Muctar Klarifikasi Terkait peristiwa insiden Off Road di Jambi

Kota Sungai Penuh

Tokoh 5 Koto dan 4 Desa Sungai Liuk Pesisir, Bukit Sepenuh Hati Mendukung Fikar – Yos

Advertorial

Parah.!! Ibu Hamil di Tanjab Barat Jadi Korban Peluru Nyasar, ini Tanggapan Kapolres

Advertorial

Sekda Sudirman: Bazar Ramadhan Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok

Advertorial

Semarakkan HUT RI,Bupati Kerinci Ikuti Bagi Bendera Merah Putih Kepada Warga

Bangko

Gizi Sehat Untuk Generasi Muda, Kodim 0420/Sarko Gelar Dapur Masuk Sekolah Di SD Negeri 071/VII

Daerah

Pemkab Kerinci Serahkan 196 SK CPNS Formasi 2019.

Daerah

Wawako Alvia Santoni Giat Pantau Pembersihan Kawasan Pasar