“Kami berharap peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi instansi terkait untuk melakukan perbaikan sistem serta upaya mitigasi agar sumber daya strategis dapat dikelola dengan berintegritas dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” lanjut KPK.

“Semula saya melihat Dua orang sedang mengendus kerumah saya, saat mereka hendak mengambil kambing orang tua saya, lantas mereka saya bentak dan seketika mereka langsung lari dan loncat naik sepeda motornya, namun naas saat naik ke sepeda motor, sepeda motor mereka oleng dan terjatuh, mungkin saking takutnya kedua orang tersebut langsung kabur tanpa menghiraukan motornya lagi,”tutur Iping sambil tersenyum geli.

Surat pemberitahuan aksi ini ditandatangani oleh Reski Afidol selaku Jenderal Lapangan, serta beberapa koordinator lapangan lainnya, yakni Gufron, Jovan, Arsyadin, dan Lokma.

Atas nama keluarga besar Polda Jambi, saya mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita Affan Kurniawan. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan, Jadikan ini pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Jambi,” ujar Kapolda.

“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari Harian Massa,

“Sudah banyak kejadian yang selalu merugikan masyarakat. Kami mohon aparat bertindak tegas demi keamanan bersama,” demikian bunyi salah satu kutipan dalam pesan tersebut.

“Pelaku sudah kami amankan berikut barang bukti. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik,” ujarnya.

 “Kami pilih lakukan penggeledahan dulu agar barang bukti tidak hilang Setelah itu, barulah saksi-saksi kami panggil untuk konfirmasi,” jelasnya.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap ajakan-ajakan yang beredar di media sosial. Banyak di antaranya yang belum tentu benar dan bisa menyesatkan,” kata Susatyo kepada wartawan.

“Modus yang digunakan para tersangka antara lain dengan membuat laporan fiktif, melakukan mark up kegiatan, serta tidak menyetorkan kembali kerugian keuangan negara,” ungkap Kejari Sungai Penuh

“masa iya jam 8.00 pagi BBM jenis pertalite sudah habis, Jadi mau tidak mau ya terpaksa beli Pertamax yang lebih mahal,” ujarnya

  Merangin. Eksisjambi.com — Seorang residivis berinisial SFR alias KEMPUL (21) yang merupakan warga Desa Tanjung…

Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan rekonstruksi di lokasi kejadian. “Kasus ini masih dalam tahap penyidikan untuk melengkapi berkas perkara. Kami juga masih menunggu laporan dari Kanit Reskrim Kapolsek Kota,” ujarnya.

 “Kesepakatannya sebesar ±250% karena PBB sudah 14 tahun tidak naik. Di Kabupaten Jepara, penerimaan PBB mencapai Rp75 miliar, sementara di Pati hanya Rp29 miliar. Padahal secara potensi, Pati lebih besar,” ujar Sudewo.

“Tuntutan sudah disampaikan tadi. Kalau saya dipilih oleh rakyat secara konstitusional, secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu. Semua ada mekanisme,”