eksisjambi.com,sungai Penuh- Longsor Kembali Terjadi di Kumun Debai Yang Menutupi Badan Jalan dari Desa Ulu Air Menuju Bukit Khayangan dan RKE.
Yang di Akibatkan Tingginya Curah Hujan dan Juga diduga Kuat ada Aktivitas Galian C illegal Pada Bukit Yang Terjal dan Longgar.
Jalur itu juga merupakan akses utama masyarakat untuk menuju lokasi wilayah perkebunan di kawawasan RKE (Renah Kayu Embun) yang seyogyanya membawa hasil pertanian dan perkebunan masyarakat ke desa-desa domisili mereka masing-masing.
Dalam hal itu, PUPR Sungai Penuh melalui Bidang Bina Marga (BM) setelah mendapat imformasi warga,pada Sabtu (24/10/20) turunkan Satu Unit Alat Berat dalam penanganan longsor tersebut, untuk melakukan evakuasi badan jalan yang tertimbun longsoran tanah yang menutupi akses badan jalan.
Informasi terkini, badan bahu jalan yang tertutup oleh longsoran tanah yang berlumpur sudah dibersihkan oleh PUPR Sungai Penuh melalui Bidang Bina Marga, dengan menurunkan satu unit Escavator dilokasi kejadian.
Sehingga sarana transportasi warga yang biasa lalu lalang kawasan tersebut sudah bisa kembali dilewati warga sebagaimana biasanya.
Bagian Peralatan Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, Afrizal, Saat di Hubungi Menyampaikan Pada Malam Sabtu Dengan Menurunkan Satu unit Alat Berat Untuk Membersihkan Material Longsor hingga Tuntas dan Bisa di Lewati Warga Pengguna Jalan.
” Saat Kita Mendapat Laporan ada Longsor dari Kepala desa Koto Lebu, Kita Turun dan Siapkan Tim Untuk Penanganan Longsor Sampai Tuntas dan jalan itu bisa di Lalui atau Normal Kembali.” Ungkapnya (Rul).