Bukit Kerman,Kerinci- Diduga pengerjaannya asal jadi pada pembangunan gorong – gorong jembatan di Desa Talang Kemuning Kecamatan Bukit Kerman, Baru sebulan lebih selesai dikerjakan sudah ambruk
Dari pengakuan pak Alek salah satu warga menyampaikan, pembangunan gorong – gorong yang telah ambruk tersebut dianggarkan dari Dana Desa (DD) tahun 2020
“Dilihat dari ambruknya gorong – gorong tersebut kami duga pada pelaksanaanya di Mark – Up oleh pelaksana dan hanya dikerjakan asal jadi saja serta kami duga kalau bangunan gorong – gorong tersebut mengurangi volume pemakaian meterial semen demikian juga kondisi ketebalan cor, pengunaan besi tidak menurut spek besi standarnya, karena kami lihat pada bagian serpihan materialnya terlihat,” ujarnya pada Media ini Rabu ( 3/2/2021)
“banyak kejanggalan – kejanggalan pada bangunan gorong – gorong tersebut, seperti adanya besi cor saya duga ukurannya tidak sesuai dan saya duga besi yang digunakan tidak Sesuai spek dan bahkan demikian saat melakukan pengecoran dinilai tidak merata di cor,” saya juga menduga menggunakan pasir yang bercampur dengan abu batu sehingga berdampak pada ketahanan fisik ,” ucapnya
Dia meminta kepada pihak terkait untuk segera turun melakukan pengecekan lansung kelokasi karena dengan kondisi tersebut kami masyarakat saat ini sangat resah dan kecewa, karena dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat Talang Kemuning,” baru sebulan lebih dibangun sudah jembol,” pungkasnya
Hingga berita ini dilansirkan, Pjs Kades Talang Kemuning belum dapat dikonfirmasikan terkait ambruknya gorong-gorong tersebut ( **Red )