EKSISJAMBI.COM,SUNGAI PENUH – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfosta) Kota Sungai Penuh bekerjasama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kembali menggelar seminar daring (Webinar) KPCPEN, Sabtu (5/12).
Kegiatan yang mengusung tema “Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)”, diikuti seluruh peserta secara virtual dari tempat masing-masing.
Seminar yang dilaksanakan melalui Aplikasi zoom itu dipandu moderator Riana Sari, S.Sos Kasi Komunikasi Diskominfosta Kota Sungai Penuh. Owner Radjea Coffee Sungai Penuh Herlina, SE, dan Dr. Dariyo, M.Kom Kabid Kominfo Diskominfosta Kota Sungai Penuh bertindak sebagai narasumber.
Dariyo menyampaikan, webinar hari ini merupakan webinar kedua yang dipercayakan oleh Kemkominfo RI, setelah sukses menggelar webinar sebelumnya tentang Vaksin Aman Masyarakat Sehat. Selain penanganan krisis kesehatan, Pemerintah juga menjalankan program PEN sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM.
“Program PEN merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak covid-19 terhadap perekonomian, maka pemerintah menyiapkan program PEN untuk memulihkan ekonomi Indonesia baik itu dari sisi produksi maupun konsumsi,” ungkap Dariyo.
Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam hal ini Dinas Kominfosta dimasa pandemi covid-19 telah melakukan berbagai upaya, untuk UMKM sendiri Diskominfosta menyampaikan segala seluk beluk tentang UMKM. “Yang kita sampaikan yaitu, tentang produk yang dihasilkan, cara pemasaran, dan cara meningkatkan branding produk, tentunya dengan yang berbasis teknologi informatika,” terangnya.
Sementara itu, Herlina mengungkapkan, dimasa pandemi covid-19 saat ini tentunya sedikit banyak menggangu para pelaku UMKM, maka untuk UMKM bisa bertahan dimasa pandemi ini hendaknya pelaku harus solid, berkomitmen dan tidak berubah arah.
Sedangkan strategi UMKM agar bisa bertahan dimasa pandemi covid-19 saat ini, salah satunya pelaku tidak boleh stress, harus kreatif dan inovatif, menjaga cash flow (laporan arus keuangan), menjaga keinginan customer dan harus tetap mereview produk sesuai dengan keinginan customer.
“Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sangat bermanfaat bagi UMKM, diantaranya mampu memperpanjang nafas para pelaku UMKM. Baik itu dalam bentuk bantuan langsung yang diberikan pemerintah ataupun memberikan perpanjangan dalam pembayaran kredit, sehingga memberi waktu pelaku UMKM untuk beraktivitas,” tutur Herlina.
Ditambahkan Herlina, tiga cara kongkrit untuk melakukan pemasaran produk dimasa pandemi covid-19, diantaranya komunikasi secara intens dengan pelanggan (customer), gunakan Medsos sebagai media pemasaran, buat ketertarikan terhadap produk. (Irul)