Jakarta – TNI Angkatan Udara (TNI AU) akan segera menerima kedatangan dua unit pertama pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle buatan Korea Selatan pada November 2025.
Kedatangan ini menjadi bagian dari total enam unit pesawat baru yang di pesan pemerintah Indonesia untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara nasional serta meningkatkan kualitas latihan para penerbang tempur.
Pengadaan enam unit tambahan T-50i ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang industri pertahanan.
Pesawat-pesawat tersebut di kembangkan oleh Korea Aerospace Industries (KAI) dan telah terbukti andal sebagai pesawat latih jet supersonik sekaligus memiliki kemampuan tempur terbatas.
TNI AU sendiri telah mengoperasikan T-50i Golden Eagle sejak beberapa tahun lalu di Skuadron Udara 15 Tempur, Lanud Iswahjudi, Jawa Tengah.
Pesawat ini berfungsi sebagai jembatan antara pesawat latih dasar dan pesawat tempur utama seperti F-16 Fighting Falcon, sehingga berperan penting dalam menyiapkan para penerbang muda sebelum memasuki skuadron tempur operasional.
Dengan kedatangan dua unit pertama pada November mendatang, di harapkan kesiapan tempur dan kapasitas pelatihan TNI AU semakin meningkat.
Penempatan pasti untuk enam unit terbaru ini masih menunggu keputusan resmi dari pimpinan TNI AU, namun besar kemungkinan akan tetap memperkuat jajaran skuadron tempur yang telah ada.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) menyebutkan bahwa modernisasi alutsista ini sejalan dengan program jangka panjang TNI AU untuk memperkuat sistem pertahanan udara nasional yang adaptif dan berteknologi tinggi.
“Kehadiran pesawat T-50i baru akan mendukung peningkatan profesionalisme penerbang tempur serta menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia,” ujarnya.
Dengan tambahan armada baru ini, TNI AU menegaskan komitmennya dalam memperkuat postur pertahanan udara nasional dan menjawab tantangan keamanan regional yang terus berkembang.
Pesawat T-50i di harapkan menjadi tulang punggung latihan tempur masa depan yang lebih modern dan efisien.(*)







