Moskow, Eksisjambi.com – Pemerintah Rusia di laporkan melakukan investigasi darurat terkait bocoran informasi mengenai program jet tempur generasi keenam milik Amerika Serikat, F/A-XX.
Pesawat ini di klaim memiliki kemampuan tempur jauh melampaui F-35C, yang selama ini menjadi tulang punggung armada udara AS.
Menurut sumber militer yang di kutip sejumlah media internasional, F/A-XX disebut
mampu menjangkau target hingga 25 persen lebih jauh di banding F-35C.
sekaligus di lengkapi kecerdasan buatan (AI) canggih untuk mendukung operasi udara modern.
Teknologi ini memungkinkan pesawat bekerja secara terpadu dengan sistem tak berawak, termasuk drone pengisian bahan bakar udara MQ-25 Stingray.
Selain itu, F/A-XX di rancang dengan jangkauan operasional hingga 11 juta mil persegi, membuatnya efektif menguasai wilayah pertempuran laut dan udara dengan skala yang belum pernah di capai sebelumnya.
Kemunculan kabar ini sontak menimbulkan kecemasan di Moskow dan Analis pertahanan Rusia menilai keberadaan jet generasi keenam tersebut berpotensi mengubah peta perimbangan kekuatan global.
“Jika informasi ini benar, maka keunggulan strategis yang di miliki Rusia bisa terancam, terutama dalam konteks dominasi udara,” ujar seorang pakar militer Rusia.
Investigasi darurat yang di luncurkan pemerintah Rusia bertujuan memverifikasi sejauh mana perkembangan teknologi dicapai AS.
Langkah ini di nilai penting untuk menentukan arah modernisasi militer Rusia ke depan.
termasuk dalam proyek jet tempur generasi kelima dan pengembangan sistem anti-udara jarak jauh.
Pengamat pertahanan internasional memperkirakan, keberhasilan AS dalam mengoperasikan F/F/A-XX.
akan membuka babak baru dalam perlombaan senjata global.
Tak hanya Rusia, negara-negara lain seperti Tiongkok juga di yakini akan mempercepat riset jet tempur generasi berikutnya demi menjaga keseimbangan kekuatan.
“Ini bukan sekadar soal teknologi, tapi menyangkut strategi geopolitik global. Dominasi udara.
berarti dominasi pengaruh politik dan keamanan internasional,” kata Dr. Michael Anderson, analis keamanan global London Institute of Strategic Studies.
Hingga kini, Pentagon belum memberikan konfirmasi resmi terkait rincian kemampuan F/A-XX.
Namun, sejumlah laporan menunjukkan bahwa program ini memang tengah di percepat.
sebagai bagian dari upaya modernisasi angkatan laut dan udara Amerika Serikat.






