Home / Advertorial / Daerah / News

Selasa, 4 Mei 2021 - 22:24 WIB

Soal Mudik Lebaran, Ini Kata Bupati H. Adirozal

eksisjambi.com,kerinci– Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci menyampaikan informasi mengenai aturan mudik lebaran, yakni berdasarkan Permenhub No. 13 tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H/ Tahun 2021.

Berikut rincian aturan mobilitas masyarakat yang disebarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci. Pra Pelarangan Mudik
Mulai dari tanggal 22 April s/d 5 Mei 2021, yakni warga diizinkan keluar kota dengan syarat:
1. Hasil negatif tes PCR atau Rapid Test Antigen maksimal 1×24 jam.
2. Hasil Negatif GeNose C19 sebelum berangkat.

Pelarangan Mudik
Tanggal 6-17 Mei 2021, yakni warga dilarang keluar Kota, kecuali:
Bekerja/Dinas, Jenguk Keluarga Sakit, Kunjungan Duka, dan Kepentingan Persalinan.

Baca Juga :  Sekda Sudirman : FLS2N-PDBK Wadah Beraktivitas Dan Ruang Aktualisasi Diri Bagi Para Anak Didik

Syaratnya:
1. Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)
2. Hasil negatif PCR maks 3×24 jam
3. Hasil negatif rapid antigen 2 x 24 jam
4. Hasil negatif GeNose C19 sebelum berangkat

Pasca Pelarangan Mudik
18 Mei s/d 24 Mei 2021, yakni Warga diizinkan keluar kota dengan syarat:
1. Hasil negatif tes PCR atau Rapid Test Antigen maksimal 1×24 jam
2. Hasil negatif GeNose C19 sebelum berangkat

Yang dimaksud MUDIK itu adalah, pergerakan atau mobilitas warga masyarakat, baik perorangan atau bersama-sama dari suatu provinsi ke provinsi lain dengan menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara.

Bupati Kerinci Adirozal, mengatakan bahwa untuk mudik antar Kabupaten/kota dalam provinsi tidak dilakukan pelarangan.

Baca Juga :  Pengamat ekonomi: Kota Sungai penuh Termasuk Urutan Ke-4 dan Bisa Dijadikan Contoh Bagi Daerah Lain

“Mulai tanggal 6-17 Mei untuk yang dari luar provinsi tidak boleh masuk, sedangkan untuk yang Kabupaten/Kota dalam provinsi boleh lewat, tapi harus meperlihat surat keterangan dan hasil rapid tes, dan diukur suhunya,” kata Bupati Adirozal, Selasa (4/5).

Ditambahkan Bupati Kerinci dua periode ini, untuk pemilik mobil travel yang hendak membawa penumpang dari Jambi ke Kerinci harus menyiapkan pengukuran suhu di setiap mobil.

“Mobil travel harus siapkan pengukur suhu di setiap mobil, dan setiap penumpangnya diukur suhu tubuhnya sebelum naik mobil. Jika nantinya ditemukan pemudik suhu tinggi pas di perbatasan Kerinci – Merangin akan disuruh putar balik,” tegas Bupati Adirozal. (adi/*)

Share :

Baca Juga

Kerinci

Ribuan Warga Padati Pemantapan Tim Pemenangan Monadi-Murison di 7 Desa Siulak Gedang

Daerah

Ketua Komisi IV Fadli Sudria Selesaikan program studi S3

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Tinjau TPU Desa Sialang

Advertorial

Ketua DPRD Lendra Hadiri Malam Resepsi Kenegaraan HUT RI Ke-79

Advertorial

Jalan Empang Benao-Keroya Segera Diaspal

Daerah

Pemkab Kerinci Ajukan 1.632 formasi Formasi CPNS di 2021

Advertorial

Di Apit Dandim Dan Kapolres, Hidayat : Ini Penyemangat Kami

Bangko

DPRD Setujui Ranperda APBD Merangin 2023