eksisjambi.com – Perihal pemotongan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat hingga 50%, Kepala Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, Martin Kahpiasa, mengatakan akan memprioritaskan pembangunan yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat banyak.
“ya tentunya dengan pemotongan anggaran di seluruh Dinas termasuk PUPR terkait Covid-19, tentunya sangat berdampak pada pembangunan yang telah direncanakan di Kota Sungai Penuh, namun demikian kami tetap memprioritaskan pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata, Martin, Selasa (30/6/2020).
Bahkan ia menjelaskan, untuk pekerjaan yang sangat harus dilakukan secara bertahap yaitu beberapa jenis pekerjaan.
“secara bertahap akan kita laksanakan pembangunan padat karya, infrastruktur sumberdaya air, dengan membangun irigasi
penahan tebing, penahan longsor dan banjir di Kota Sungai Penuh,” jelasnya.
Ia berharap, dengan situasi yang sedemikian, masyarakat dapat memahaminya.
“kita berharap masyarakat dapat memahami dan berdoa agar pandemi ini cepat teratasi dan tentunya kita bisa bekerja seperti biasanya,” tutupnya. (rul)