
MERANGIN.EKSISJAMBI.COM — Banjir yang melanda kawasan kecamatan Pangkalan Jambu dan kecamatan Sungai Manau pada (23/03), membuat Ratusan rumah warga tergenang air, lalu lintas sempat terganggu, hal ini lantas membuat Nilwan Yahya tergugah untuk turun membantu.
Satu hari pasca banjir yang melanda kecamatan Sungai Manau dan Kecamatan Pangkalan Jambu, Nilwan Yahya, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bang Nil ini, pada Minggu 24/03/2024 terlihat berada di tengah masyarakat yang sedang dilanda musibah.
Kedatangan orang yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Merangin, mendampingi H. Mashuri (2022-2023), itu adalah untuk mengetahui kondisi serta menyerahkan bantuan paket sembako dan kain sarung kepada korban banjir.
“Banjir yang terjadi kemaren, telah membuat 13 desa di kecamatan Sungai Manau dan kecamatan Pangkalan Jambu terendam, untuk itu pada hari ini kami mengunjungi saudara saudara kita yang sedang di landa musibah tersebut,” Ujar Nilwan Yahya dengan nada yang penuh rasa prihatin.
Kejadian di pagi hari dan terbilang datang secara tiba tiba ini tentu mengagetkan warga, sehinga banyak harta benda warga yang ikut terendam banjir, oleh karena itu membuat Nilwan Yahya, merasa terpanggil membantu warga.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Nilwan Yahya, pria yang dikenal sangat pandai bergaul ini.
“Ini bukan persoalan pencitraan, tapi persoalan keterpanggilan hati, semoga apa yang kita lakukan hari ini, akan dapat mengurangi sedikit beban keluarga kita yang sedang di landa musibah,”Tutup Nilwan Yahya.
Darwis, yang merupakan salah seorang Warga kecamatan Sungai Manau, mengucapkan Terima kasih atas bantuan yang telah diserahkan kepada warga yang terkena banjir.
“Kami sangat terharu, dan tentunya sangat berterima kasih kepada Nil, dirinya sangat peduli dengan dengan kami,” Ungkapnya.
Hujan deras yang terjadi pada Sabtu malam, sehingga membuat Sungai Batang Masumai meluap ini, membuat Ratusan rumah warga di genangi air, bahkan arus lalu lintas pun sempat terhenti, karena jalan lintas Provinsi antara kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci terendam banjir. -(Bas.R)-