Home / Daerah / Kota Sungai Penuh / News

Sabtu, 29 Mei 2021 - 19:47 WIB

Dengan Mematuhi Prokes Covid-19, Wako Ajb Resmikan Museum Adat Kota Sungai Penuh

eksisjambi.com -Walikota Sungai Penuh H.Asafri Jaya Bakri, meresmikan gedung Museum Adat Tanah Sebingkeh Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh.Sabtu (29/5/2021)

Acara Peresmian ini dihadiri oleh anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Sejumlah kepala SKPD, Ketua lembaga adat Kota Sungai Penuh, tokoh adat dan tokoh masyarakat Hamparan Rawang, para kepala desa kecamatan Hamparan Rawang dan undangan lain.

Dalam sambutannya H.Asafri Jaya Bakri mengatakan,Tanah Sebingkeh Hamparan Rawang adalah satu dari delapan Kecamatan di Kota Sungai Penuh yang ditetapkan sebagai kawasan Cagar Budaya .

Peresmian Gedung Museum Adat ini adalah salah satu rangkaian Pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh bersama dinas terkait.

“Selama 10 tahun kita semua sudah merintis,baik itu Infrastruktur jalan, Infrastruktur Pendidikan, Infrastruktur Kesehatan,Dan hari ini kita hantar Pembangunan di segi Kebudayaan “,ungkap Walikota Sungai Penuh H.Asafri Jaya Bakri

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Lantik Kepala Sekolah SMAN Titian Teras dan SMKN 3 Kota Jambi

H.Asafri Jaya Bakri juga berharap,dengan dibangunnya gedung museum adat ini bukan hanya tempat barang peninggalan sejarah,tetapi juga bisa memberi manfaat untuk masyarakat,seperti bisa digunakan sebagai tempat pertemuan,Karena di zaman teknologi yang makin canggih harus bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,Adat bersendi Syarak,Syarak bersendi Kitabullah,Harus mampu merobah karakter generasi muda menjadi lebih baik.

Walikota Sungai Penuh diakhir masa Jabatan nya, mengajak semua masyarakat Kota Sungai untuk untuk mendukung kepemimpinan Walikota yang baru untuk membangun kota sungai penuh ini.

Dalam Kegiatan Peresmian ini, Kepala Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, Martin Kahpiasa , juga Melaporkan, pembangunan Gedung Museum Adat Tanah Sebingkeh Kota Sungai ini, mulai dibangun dari tahun 2015 sampai 2017, dengan total anggaran Rp 8,3 Milayar, dengan Kerja Sama Semua Pihak, Pembangun Bisa di Selesaikan Dengan Baik.

Baca Juga :  Dandrem dan Kodim Kerinci Optimalkan Pengamanan Kunjungan Jusuf Kalla

“Pembangunan Museum Adat ini di Mulai Sejak Tahun 2015 Sampai 2017 dengan dengan Total Anggaran Lebih Kurang 8,3 Milliar,Walaupun Cukup Sulit, untuk mendapat   dukungan mulai perencanaan dari BAPEDA, penganggaran dari  DPRD Kota Sungai Penuh  kemudian juga Perencanaan Juga Melibatkan Dari Tokoh Adat Dan Tokoh Masyarakat sehinga pelaksanaan cukup sulit, alkhamdulillah pembangunan ini bisa Kita diselesaikan dengan baik”,Tutup Kadis PUPR Kota Sungai Penuh. (Red***)

Share :

Baca Juga

Internasional

Ahli Jepang : Manfaat Puasa  Bisa pembersihan diri yang dapat meningkatkan kesehatan

Advertorial

Ketua DPRD Edi Purwanto Laksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Al-Falah

Advertorial

Wagub Sani Minta Komisi Penyiaran Kawal Pelaksanaan Pemilu 2024

Kota Sungai Penuh

Fikar Azami – Yos Adrino Resmi Mengukuhkan Tim Pemenangan dan Tim Kampanye.

Advertorial

Bakti Sosial Polri Presisi : Kapolres Tebo Berikan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Korban Banjir

Advertorial

Rabat Beton Untuk Masyarakat Desa Lagan Ilir

Bangko

Kodim 0420/Sarko Melaksanakan Apel Siaga Bencana Latihan Bersama BPBD dan Damkar

Advertorial

Gubernur Al Haris Gunakan Hak Suaranya di TPS 14 Kediaman Pribadinya