Eksisjambi.com,Padang – Komisi IV DPRD Provinsi Jambi mengadakan studi banding (stuba) ke Sumatera Barat (Sumbar). Wilayah Sumbar salah satu wilayah Sumatera yang cukup unggul dan layak dijadikan referensi.
Hal ini diakui oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Dr. Fadli Sudria SE., M. Hum., ketika dihubungi.
“Ada banyak hal yang dapat kita adopsi di Sumbar dalam memajukan daerah. Salah satunya adalah memiliki dana hibah dari 19 kabupaten dan kota sebanyak 19 Milyar artinya jika dikalkulasikan masing-masing sumbangan dana hibah kepada Pemerintah Provinsi Sumbar Tahun 2023 sebanyak Rp. 27 Milyar,”ungkap Fadli, Senin, (11/12).
Tidak hanya itu lanjut legislator asal Tigo Luhah Tanah Sekudung Siulak Mukai lagi, bahwa Pemrov Sumbar juga mendapatkan bantan dari sukarelawan yang memiliki perhatian khusus terhadap daerah.
“Misalnya perusahaan yang berada di Sumbar memiliki kewajiban untuk membayar sumbangan. Baik untuk peningkatan mutu pendidikan dan SDM,”katanya.
Terkait inovasi yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar lanjut Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jambi, adanya kebijakan soal pajak.
“Ada keringanan soal pajak di Sumbar. Itu adalah strategi mereka dalam peningkatan pendapatan asli daerah. Sehingga PAD mereka meningkat,”ujarnya.
Soal balairoom kata Fadli, yang ada di Jakarta rata -rata 700 juta, dan tahun 2024 mereka 4 milyar. Ini artinya mereka pihak ketigakan balairoom yang ada di Jakarta itu.
“Begitupun Provinsi Jambi yang hanya dikelola oleh badan penghubung. Sementara penghasilannya sangat minim dan mengurangi APBD. Ini merupakan sejumlah inovasi yang insya Allah akan kami suarakan di Provinsi Jambi kedepan,”tandas Fadli. (***)