Eksisjambi.com,KERINCI – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si., turun langsung ke Pasar Hiang, Kecamatan Sitinjau Laut, Kamis (5/6/2025), untuk memantau harga pangan pokok strategis. Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif guna mencegah penimbunan serta gejolak harga yang berpotensi terjadi di pasar rakyat maupun gudang distributor di wilayah Kabupaten Kerinci.
Wabup Murison didampingi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kerinci, yang terdiri dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kepala perangkat daerah terkait, unsur Forkopimda, Kepala Bulog, serta Camat setempat.
“Kami ingin memastikan bahwa stok pangan aman dan harga-harga tetap terkendali menjelang Idul Adha. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas pasokan dan harga agar masyarakat bisa merayakan hari raya dengan tenang,” ujar Murison.
Selain memantau harga dan ketersediaan bahan pokok, Wakil Bupati juga berdialog langsung dengan pedagang dan masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, para pedagang menyampaikan harapan agar pemerintah terus menjaga stabilitas harga dan memperhatikan perbaikan fasilitas pasar. Masyarakat juga menyuarakan keluhan terkait distribusi bahan pokok yang belum merata, serta meminta perhatian lebih terhadap kondisi ekonomi lokal.
Menariknya, dalam kegiatan tersebut, Wabup Murison bersama rombongan turut berbelanja di sejumlah lapak pedagang sebagai bentuk dukungan kepada pelaku usaha kecil dan untuk memastikan harga jual di tingkat pedagang.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga komoditas utama seperti beras, gula, minyak goreng, cabai, dan daging masih relatif stabil. Meski demikian, Pemkab Kerinci tetap memperkuat koordinasi dengan Bulog dan distributor guna memastikan kelancaran distribusi dan mencegah kekosongan stok menjelang Idul Adha.
Wabup Murison juga menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan segan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang melakukan penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
“Kami tidak akan ragu mengambil tindakan hukum bagi oknum yang mencoba mempermainkan distribusi bahan pokok. Masyarakat harus dilindungi, apalagi menjelang hari besar seperti ini,” tegasnya.
Pemantauan serupa akan terus dilakukan secara berkala oleh TPID hingga Hari Raya Idul Adha, sebagai bentuk komitmen Pemkab Kerinci dalam menjaga kestabilan ekonomi dan daya beli masyarakat.(*)