Eksisjambi.com, Kota Sungai Penuh – Musim kemarau yang telah berlangsung lebih dari dua bulan berdampak serius pada sektor pertanian di Desa Baru Debai, Kota Sungai Penuh. Ratusan hektar lahan persawahan milik warga mengalami kekeringan parah hingga menyebabkan gagal tanam dan gagal panen.
Pada Rabu (11/6/2025) Salah seorang warga, M. Rizal Bahar, mengungkapkan bahwa para petani terpaksa menghentikan aktivitas produksi di lahan sawah mereka karena ketiadaan aliran air.
“Sudah dua bulan ini sawah kami tidak dialiri air sama sekali. Tanaman yang baru ditanam pun mati karena kekeringan,” ujar Rizal.
Kondisi diperparah dengan tidak adanya saluran irigasi di kawasan tersebut, membuat para petani sepenuhnya bergantung pada air hujan. Namun, curah hujan yang rendah selama musim kemarau membuat ketergantungan ini justru menjadi beban tambahan.
Para petani pun berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah, baik dalam bentuk pembangunan saluran irigasi maupun bantuan langsung kepada petani terdampak.
“Kami butuh perhatian dari pemerintah. Kekeringan ini sudah menurunkan pendapatan kami hingga 50 persen,” tambah Rizal.(*)







