Home / Daerah / Internasional / Nasional / News

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:17 WIB

Fenomena Langit Spektakuler Tanggal 7 September 2025

Fenomena Bulan Darah

Fenomena Bulan Darah

Eksisjambi.com –  Langit malam Indonesia akan menyuguhkan pemandangan menakjubkan pada Minggu, 7 September 2025.

Fenomena alam langka yang di kenal dengan sebutan Bulan Darah atau Blood Moon di prediksi akan terlihat jelas di sejumlah wilayah, termasuk Kalimantan Barat, jika cuaca mendukung.

Bulan Darah terjadi saat gerhana bulan total, yaitu ketika Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, Dalam kondisi ini, cahaya Matahari tidak langsung sampai ke Bulan karena terhalang Bumi.

Namun, sebagian cahaya melewati atmosfer Bumi yang menyaring warna-warna lain, hanya menyisakan cahaya merah-oranye. Itulah yang membuat Bulan tampak berwarna merah gelap, menyerupai darah.

Fenomena ini bukan pertanda buruk seperti yang diyakini beberapa budaya kuno, melainkan peristiwa astronomi alami yang dapat di pelajari sekaligus dinikmati.

Proses Terjadinya Bulan Darah :

1. Posisi Lurus: Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus.

Baca Juga :  Wawako Azhar Buka Minilok Kec.Koto Baru

2. Gerhana Total: Bulan memasuki bayangan inti Bumi (umbra).

3. Pembiasan Cahaya: Atmosfer Bumi membiaskan cahaya Matahari, menyaring cahaya biru dan hijau, sementara warna merah menembus dan jatuh ke permukaan Bulan.

4. Warna Merah-Oranye: Hasilnya, Bulan tampak kemerahan hingga jingga tergantung kondisi atmosfer.

Kebersihan atmosfer: Jika udara bersih, Bulan cenderung tampak oranye terang. Sebaliknya, jika terdapat polusi atau abu vulkanik, warna bisa menjadi merah gelap, Aktivitas Matahari: Intensitas cahaya juga dipengaruhi aktivitas di permukaan Matahari.

Cara Menyaksikan Bulan Darah : Arah Pandang: Lihat ke ufuk timur setelah matahari terbenam.

Pilih area terbuka, jauh dari polusi cahaya perkotaan, Fenomena ini bisa di lihat dengan mata telanjang, tetapi lebih memukau menggunakan teropong atau teleskop.

Dan  Pastikan langit cerah tanpa mendung, BMKG merekomendasikan masyarakat untuk memantau informasi terbaru mengenai waktu pasti gerhana di daerah masing-masing.

Baca Juga :  IAIN Kerinci Sukses Mewisuda 281 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Gunakan tripod agar kamera stabil, Atur ISO rendah (100–200) dan aperture lebar (f/2.8–f/4).

Gunakan mode manual untuk menyesuaikan kecepatan rana, Fokuskan lensa secara manual langsung ke Bulan.

Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan sepenuhnya aman untuk di amati, Tidak di perlukan kacamata khusus atau alat pelindung mata.

Fenomena Bulan Darah juga bermanfaat bagi dunia sains dan Melalui pengamatan ini.

astronom dapat mempelajari komposisi atmosfer Bumi dan karakteristik cahaya yang di pantulkan permukaan Bulan.

Dengan segala keindahannya, Bulan Darah pada 7 September 2025 di perkirakan menjadi salah satu fenomena langit paling spektakuler tahun ini. Jadi, siapkan waktu, pilih lokasi terbaik, dan jangan lupa abadikan momen kosmik langka ini.(*)

 

Share :

Baca Juga

Advertorial

Sekda Tanjab Barat Hadiri Haul Ke- 13 Syekh Muhammad Ali Bin Syekh Abdul Wahab Di Mesjid Al-Ukhuwwah

Internasional

Iran Tembak Jatuh Dua Jet Siluman F-35 Israel, Satu Pilot Wanita Ditangkap Hidup-Hidup

Kota Sungai Penuh

Dihadiahi 2 Keris, Fikar – Yos Disambut Riang Gembira dan Didoakan Warga Koto Padang Jadi Walikota dan Wakil Walikota

Daerah

ENDANG MURDIYATI, S.Pd Kepala SDN 001/ XI Kel. Pasar Sungai Penuh Mengucapkan Selamat

Advertorial

Bergerak Cepat, Pemkab Kerinci Tinjau Kebakaran di Semerah dan Serahkan Bantuan

Advertorial

55 anggota DPRD Provinsi Jambi Resmi Dilantik

Bangko

Sidang Paripurna DPRD Merangin Sepakati Perubahan KUA dan PPAS 2024

Advertorial

Rapat Paripurna IV DPRD Kota Sungai Penuh Masa Persidangan III