Merangin, eksisjambi.com — Sehari tak pulang kerumah, Ramli (40) warga desa Gading Jaya kecamatan Tabir Selatan, kabupaten Merangin di temukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di kebun karet.
Berdasarkan hal tersebut Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Merangin melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (5/10/2025) sekira pukul 20.00 Wib.
Peristiwa penemuan mayat tersebut bermula dari laporan Sdri Nuraini kepada Sdr Simon selaku Ketua Rt.20 Desa Gading Jaya, yang telah melaporkan bahwa anggota keluarganya yang bernama Ramli (40) sejak hari sabtu pagi (4/10/2025) belum juga pulang.
Mendapat laporan tersebut selanjutnya Sdr Simon selaku Ketua RT, mengajak keluarga korban dan warga sekitar untuk ikut membantu mencari keberadaan korban, tepatnya pada hari Minggu 05/10/2025 sekira pukul 20.00 Wib, korban di temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di kebun karet yang tidak jauh dari pemukiman warga.
Setelah menerima laporan masyarakat terkait penemuan mayat, Personil Polsek Tabir Selatan yang di dampingi oleh personil Sat Reskrim dan Unit Identifikasi Polres Merangin langsung melakukan oleh TKP.
Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Efendi, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Tabir Selatan AKP Fatkurrohman, SH.,M.H, kepada awak media menjelaskan perihal penemuan mayat tersebut.
”Benar, setelah mendapat laporan dari warga terkait penemuan mayat, selanjutnya kami berkoordinasi dengan Sat Reskrim dan Unit Identifikasi Polres Merangin untuk melakukan olah TKP”, sebut Fatur.
Kapolsek menambahkan, bahwa berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban bahwa korban di nyatakan hilang sejak hari sabtu (04/10/2025).
”Korban di nyatakan hilang sejak Sabtu (04/10/2025) pagi dan dari hasil olah TKP tidak di temukan tanda-tanda kekerasan baik senjata tajam maupun senjata tumpul pada tubuh korban dan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban menyatakan bahwa korban juga mempunyai riwayat penyakit jantung”, Selanjutnya mayat langsung kami serahkan kepada pihak keluarga korban karena mereka menolak untuk di lakukan Autopsi,” ujar Kapolsek. *Bas R*